Home / Korporasi / BUMN / PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) Raih Pendapatan Rp 3,17 Triliun, Dengan Laba Rp 213,8 Miliar Di 2021

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) Raih Pendapatan Rp 3,17 Triliun, Dengan Laba Rp 213,8 Miliar Di 2021

Marketnews.id Sepanjang tahun lalu, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mampu meraih pendapatan usaha sebesar Rp 3,17 trilliun naik sebesar Rp 300 miliar dari Rp2,81 triliun tahun sebelumnya. Sayangnya, peningkatan pendapatan ini juga diikuti oleh peningkatan beban pokok pendapatan sebesar Rp 300 miliar jadi Rp 2,9 triliun.

Sepanjang 2021, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) membukukan laba bersih sebesar Rp213,88 miliar yang ditopang oleh perolehan pendapatan mencapai Rp3,17 triliun.


Berdasarakan laporan keuangan WEGE yang dipublikasi di Jakarta, Senin 14.Maret 2022 jumlah pendapatan perseroan di sepanjang 2021 mencapai Rp3,17 triliun atau mengalami kenaikan dibanding setahun sebelumnya yang senilai Rp2,81 triliun.


Seiring dengan peningkatan pendapatan tersebut, beban pokok pendapatan WEGE di 2021 tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp2,9 triliun atau lebih tinggi dibanding 2020 yang senilai Rp2,6 triliun. Sehingga, laba bruto perseroan pada tahun lalu menjadi Rp270,48 miliar.


Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp216,48 miliar atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di 2020 senilai Rp156,35 miliar.


Dengan jumlah beban pajak penghasilan (neto) untuk Tahun Buku 2021 yang sebesar Rp88,74 miliar, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan WEGE menjadi Rp216,39 miliar.


Namun, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2021 adalah sebesar Rp213,88 miliar. Sebagaimana diketahui, untuk Tahun Buku 2020 jumlah laba bersih WEGE senilai Rp153,28 miliar.


Per 31 Desember 2021, WEGE tercatat mampu menekan jumlah liabilitas menjadi Rp3,59 triliun dari Rp3,89 triliun per 31 Desember 2020. Sedangkan, total ekuitas perseroan hingga akhir Desember 2021 tercatat sebesar Rp2,38 triliun atau mengalami peningkatan dibanding per akhir Desember 2020 yang senilai Rp2,19 triliun.

Check Also

BEI Siap Catatkan Dua Emiten Baru Di Awal Perdagangan Pasca Libur Lebaran 2024

MarketNews.id Awal perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 16 April 2024 akan berbarengan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *