Marketnews.id PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) optimistik tahun 2022 ini akan raih penjualan sekitar Rp 1,8 triliun. Permintaan akan lahan industri belakangan ini masih tetap tinggi meskipun dalam keadaan pendemi. Hingga awal tahun ini, sudah ada permintaan akan lahan industri sekitar 70 hektar.
Pengembang kawasan perkotaan terpadu modern KotaDeltamas, PT Puradelta Lestari Tbk(DMAS), menargetkan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp 1,8 triliun pada tahun 2022.
Target marketing sales tersebut terutama ditopang oleh penjualan lahan industri, di samping penjualan lahan atau produk hunian dan komersial.
Menurut Direktur DMASTondy Suwantomo permintaan lahan industri pada awal tahun 2022 cukup tinggi walaupun situasi pandemi belum berakhir.
“Kami melihat bahwa permintaan lahan industri dari sektor data center justru meningkat di tengah masa pandemi ini,” kata Tondy Suwanto dalam keterangan resmi yang dikutip, Jumat, 18 Pebruari 2022.
DMAS meyakini bahwa pada tahun 2022 akan semakin banyak pemain data center yang bergabung di kawasan industri GIIC Kota Deltamas.
Hal ini seiring dengan banyaknya permintaan lahan industri dari sektor data center, disertai dengan upaya dan kesiapan perseroan dalam membangun infrastruktur dan utilitas khusus yang diperlukan untuk mendukung aktivitas pelanggan data center.
Tondy lebih lanjut mengungkapkan bahwa pada awal tahun 2022 masih ada permintaan lahan industri sekitar 70 hektar.
Di samping sektor data center, terdapat permintaan dari sektor industri lain seperti industri terkait otomotif, industri pangan, maupun industri perabot rumah tangga.
Tondy mengatakan permintaan akan lahan atau produk hunian dan komersial juga diperkirakan akan meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan industri di KotaDeltamas dan sekitarnya.