Marketnews.id Inovasi bisnis, inilah yang sedang dan akan dilakukan oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Emiten keuangan ini berencana akan menyatukan produk produk digital inti. Yakni MontionBanking (MB), MontionPay (MP), Montion Trade (MT), dan Flash Mobile (FM) dalam satu kesatuan PT Montion Digital Technology (MDT) dengan brand Motion Digital.
Dua direktur PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mengundurkan diri, yakni Samuel Mulyono dan Darma Widjaya.
Direktur MNC Kapital Ageng Purwanto menjelaskan, tanggal efektif pengunduran diri Samuel Mulyono adalah pada 7 Februari 2022. Sedangkan, tanggal efektif pengunduran diri Darma Widjaya yakni pada 21 Februari 2022.
“Akan disahkan dalam rapat umum pemegang saham terdekat,” terang Ageng Purwanto dalam keterbukaan informasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 25 Pebruari 2022.
Ageng menyatakan, tidak ada dampak kejadian pengunduran dua direktur itu terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha MNC Kapital. Namun demikian, tidak dijelaskan secara terperinci alasan pengunduran kedua direktur.
Sebelumnya, BCAP mengumumkan rencana untuk menyatukan produk-produk digital intinya, yakni MotionBanking (MB), MotionPay (MP), Motion Trade (MT), dan Flash Mobile (FM) dalam satu kesatuan PT Motion Digital Technology (MDT) dengan brand Motion Digital.
Direktur Utama MNC Kapital Indonesia Wito Mailoa sempat menjelaskan, latar belakang utama konsolidasi ini adalah untuk menciptakan sinergi yang maksimal antara MB, MP, MT, dan FM. Dengan integrasi dan sinergi ini akan mampu menarik lebih banyak investor, termasuk private equity , hedge fund , investor start-up , dan lembaga keuangan lainnya.
“Mengumpulkan semua layanan keuangan digital berbasis transaksi di bawah satu entitas, Motion Digital, membantu masyarakat memperoleh keuntungan secara maksimal, mulai dari transaksi sehari-hari, pembiayaan digital, hingga wealth management untuk masa depan yang memungkinkan pelanggan mengelola semua kebutuhan keuangan mereka,” kata Wito.
Selain itu, MNC Kapital Indonesia juga berencana membentuk unit usaha baru di bidang securities crowd funding , modal ventura, dan cryptocurrency . Pasalnya, mulai tahun 2022 ini, perseroan fokus mengembangkan ekosistem digital.
Wito Mailoa menjelaskan, tahun ini, perseroan mengembangkan ekosistem digital secara lengkap baik melalui ekspansi maupun bekerja sama dengan pihak ketiga.
“Beberapa ekspansi organik yang saat ini dikembangkan perseroan termasuk pengembangan pembiayaan P2P lending berbasis artificial intelligence , pembentukan unit usaha baru di bidang securities crowd funding , modal ventura, dan cryptocurrency ,” kata Wito.