Home / Korporasi / BUMN / PT Krakatau Steel Akan Bangun Klaster Industri Baja Dengan Kapasitas 10 Juat Ton Per Tahun

PT Krakatau Steel Akan Bangun Klaster Industri Baja Dengan Kapasitas 10 Juat Ton Per Tahun

Marketnews.id PT Krakatau Steel, produsen baja nasional milik negara ini siap mengembangkan usaha dengan membangun klaster industri baja dengan kapasitas produksi sebesar 10 juta ton per tahunnya. Perusahaan yang kini memiliki anak usaha dibidang terkait ini juga sedang mengkonsolidasikan usaha untuk memasuki era baru Krakatau Steel.

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) komitmen untuk membangun klaster industri baja dengan kapasitas produksi sebesar 10 juta ton per tahun di tahun 2025. Hal ini diwujudkan dalam roadmap pembangunan pabrik-pabrik baja baru di dalam satu kawasan industri di Cilegon.


Direktur Utama KRAS, Silmy Karim, mengatakan pihaknya bersama investor asal Korea Selatan, Pohang Iron and Steel Company (Posco) akan melakukan pembangunan pabrik baja baru dengan nilai investasi USD700 juta di tahun depan. Setelah itu perusahaan akan kembali melanjutkan pembangunan pabrik berikutnya dengan nilai investasi USD3 miliar.


“Krakatau Steel telah memasuki babak baru dalam mewujudkan pembangunan klaster baja sebesar 10 juta ton per tahun di Cilegon. Insyaallah klaster baja 10 juta ton akan terealisasi karena pada tahun 2022 kami dengan Posco asal Korea akan melakukan inevstasi baru,” ucap Silmy dalam paparannya, Selasa, 21 September 2021.


Dijelaskan Silmy, pihaknya meyakini ke depan kebutuhan baja nasional akan terus meningkat. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah yang fokus dalam pembangunan infrastruktur dan industri dalam negeri. Dalam lima tahun ke belakang saja terjadi lonjakan konsumsi baja nasional per kapita hingga 40 persen.
Ini menandakan bahwa pembangunan klaster baja hingga kapasitas produksi 10 juta ton per tahun menjadi sebuah keharusan demi menekan angka importasi di tengah permintaan yang tinggi.


“Kami yakin konsumsi baja nasional akan semakin tumbuh seiring dengan pembangunan infrastruktur, industri dalam negeri dan ekonomi Indonesia,” pungkas Silmy.

Check Also

Mulai 9 Desember, Hampir Semua Saham Bisa Diperdagangkan Di Pra Pembukaan

MarketNews.id-Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melepas hampir semua saham dapat diperdagangkan di masa pra pembukaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *