Marketnews.id Mampu meraih laba bersih tahun 2020 lalu, belum tentu laba tersebut akan digunakan sebagai dividen buat pemegang saham perusahaan. PT Jasa Marga (Persero) dalam tahun buku 2020 lalu, tidak membagikan keuntungan buat pemegang sahamnya dalam bentuk dividen. Seluruh laba perusahaan disimpan sebagai cadangan untuk melakukan ekspansi usaha. Jadi pemegang saham harus ikhlas tidak menikmati keuntungan perusahaan yang jumlahnya sebesar Rp 501,05 miliar tahun lalu.
Rapat Umum Pemegang Saham Terbatas (RUPST) PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2020. Laba bersih yang diperoleh selama tahun 2020 lalu akan digunakan sebagai dana cadangan untuk memperkuat kapital. JSMR kemungkinan akan masih membutuhkan cukup banyak dana, seiring dengan mulai beroperasinya ruas tol-tol baru.
Corporate Finance Group Head Jasa Marga, Eka Satya Adrianto mengatakan RUPST memutuskan tidak akan membagikan dividen ke pemegang saham pada tahun ini. Meski begitu perseroan tetap mampu membukukan laba bersih mencapai Rp501,05 miliar tahun 2020 lalu.
Dijelaskan bahwa EBITDA JSMR pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp5,98 triliun. Selain itu, seiring dengan pembangunan ruas-ruas tol baru di tahun 2020, total aset tercatat sebesar Rp104,09 triliun atau tumbuh sebesar 4,4 persen jika dibandingkan Tahun 2019.
“Pemegang saham memutuskan untuk tidak membagikan dividen atau nol persen sebab laba seluruhnya ditempatkan sebagai dana cadangan untuk perkuat kapital,” kata Eka dalam konferensi pers virtual usai menggelar RUPST, Kamis (27/5).
Lebih jauh Eka mengungkapkan, perseroan mengalami tekanan yang cukup signifikan di tahun 2020 akibat adanya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan adanya kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat. Hal itu berdampak pada revenue perusahaan yang mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.
“Akibat ada pelarangan ( PSBB dan PPKM ) trafik kita turun 60 persen, tapi kita tetap mampu melakukan efisiensi sehingga EBITDA margin kita di level 62 persen,” sambungnya.
Terkait dengan hasil RUPST, JSMR juga menetapkan struktur pengurus baru di tingkat Komisaris dan Direksi.
Susunan Dewan Komisaris:
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Yuswanda A. Temenggung
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Zulfan Lindan
Komisaris Independen: Eman Salman Arief
Komisaris: Anita Firmanti Eko Susetyowati
Komisaris: M. Roskanedi
Komisaris: Raja Erizman
Jajaran Direksi:
Direktur Utama: Subakti Syukur
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Donny Arsal
Direktur Bisnis: Mohamad Agus Setiawan
Direktur Operasi: Fitri Wiyanti
Direktur Pengembangan Usaha: Arsal Ismail
Direktur Human Capital dan Transformasi: Enkky Sasono Anas Wijaya.