Marketnews.id Sepanjang tahun 2020 lalu, hampir seluruh sektor usaha terpapar lantaran pendemi Covid-19. Kondisi ini masih berlangsung saat ini, meskipun harapan akan berakhir nya pendemi Covid-19 segera berakhir sejalan sudah dimulai nya vaksinisasi buat masyarakat luas.
Dari sekian banyak sektor usaha yang terpapar pendemi, sektor perdagangan ritel termasuk sektor usaha yang paling terpapar. PT Matahari Departement Store Tbk, salah satu emiten yang harus menutup 25 gerainya tahun 2020 lalu. Bagaimanakah prospek bisnis ini di 2021.
Matahari Department Store Tbk (LPPF), akan menutup enam gerai lagi tahun ini. Enam gerai tersebut bagian dari 23 gerai yang masuk dalam pengawasan kinerja.
Mengutip dokumen perusahaan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/2), perusahaan akan memantau kinerja 17 gerai lainnya secara ketat. Secara total, Matahari Department Store memiliki 147 gerai hingga akhir 2020.
Perusahaan sebelumnya menutup enam gerai pada kuartal IV 2020. Gerai tersebut berada di Lippo PLZ Mal Yogja, Lippo Mal Kuta, Keboen Raya BGR, Lippo PLZ Mal Gresik, Mayofield TC KWG, dan GTC TC Makassar.
Jika ditotal, Matahari Department Store menutup 25 gerai pada tahun lalu. Penutupan gerai sejalan dengan kinerja perusahaan yang memburuk di tengah pandemi virus corona.
Tercatat, penjualan kotor sepanjang 2020 sebesar Rp8,59 triliun. Angkanya anjlok 52,3 persen dari posisi 2019 yang sebesar Rp18,03 triliun.
Tak heran, perusahaan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp823 miliar tahun lalu. Angka itu berbanding terbalik dari posisi 2019 yang masih mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,36 triliun.
Meski kinerja terus turun, tapi perusahaan akan membuka satu gerai baru tahun ini. Rencananya, gerai itu berada di Balikpapan.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Matahari Department Store Miranti Hadisusilo menyatakan kinerja perusahaan dan penutupan gerai tahun lalu dipengaruhi oleh pandemi covid-19 yang menyebabkan sejumlah kota melakukan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ).
Berdasarkan catatan perusahaan, terdapat 42 gerai pada enam kota yang melakukan PSBB . Selain karena PSBB , pembatasan mudik akhir tahun juga mempengaruhi kinerja perusahaan.