Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Mitrabara Adiperdana Tbk Raih Laba Bersih USD25,53 juta Di Kuartal III 2020

PT Mitrabara Adiperdana Tbk Raih Laba Bersih USD25,53 juta Di Kuartal III 2020

Marketnews.id Bisnis batubara sepanjang tahun ini dapat dikatakan tetap bertahan ditengah pendemi. Meskipun tidak mengalami kerugian, perusahaan yang bergerak dalam bidang batubara ini masih mampu meraih laba bersih meskipun mengalami penurunan. PT Mitrabara Adiperdana Tbk, salah satu emiten batubara yang masih mampu meraih laba hingga kuartal ketiga tahun ini.

Dalam sembilan bulan pertama tahun 2020, PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) mencatatkan kinerja yang belum menggembirakan lantaran kinerja keuangannya mengalami penurunan.


Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), MBAP membukukan penjualan sebesar US$ 159,66 juta hingga kuartal III-2020 atau turun 18,80% (yoy) dibandingkan penjualan di kuartal III-2019 sebesar US$ 196,63 juta.


Mayoritas penjualan MBAP masih berasal dari penjualan batu bara ke pihak ketiga sebesar US$ 141,35 juta per kuartal III-2020. Sedangkan penjualan batu bara ke pihak berelasi tercatat sebesar US$ 18,30 juta.


Dari segi wilayah pemasaran, Korea Selatan menjadi tujuan ekspor utama batu bara milik MBAP yakni sebesar US$ 105,49 juta di kuartal III-2020. Kemudian diikuti oleh China sebesar US$ 24,01 juta dan Malaysia sebesar US$ 30,39 juta. Adapun penjualan ke pasar lain-lain tercatat sebesar US$ 25,61 juta.


Sementara itu, beban pokok penjualan MBAP menurun sebesar 20,17% (yoy) dari US$ 130,68 juta di kuartal III-2019 menjadi US$ 104,32 juta di kuartal III-2020. Beban penjualan MBAP ikut mengalami penurunan sebesar 22,62% (yoy) dari US$ 24,22 juta di kuartal III-2019 menjadi US$ 18,74 juta di kuartal III-2020.


MBAP mengantongi laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak US$ 25,53 juta di kuartal III-2020. Jumlah ini turun 3,51% (yoy) dibandingkan realisasi laba bersih MBAP di kuartal III-2019 sebesar US$ 26,46 juta.


MBAP memiliki liabilitas sebesar US$ 43,14 juta per kuartal III-2020 atau turun 7,97% dibandingkan liabilitas MBAP di akhir tahun 2019 sebesar US$ 46,88 juta. Jumlah ekuitas MBAP per kuartal III-2020 tercatat sebesar US$ 136,38 juta atau turun 6,35% dibandingkan total ekuitas perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar US$ 145,64 juta.


Sementara total aset yang dimiliki MBAP hingga kuartal III-2020 mencapai US$ 179,53 juta atau berkurang 6,74% dibandingkan total aset perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar US$ 192,52 juta.

Bagaimana perusahaan ini dapat bertahan di tengah pendemi yang belum ada yang tahu akan berakhir. Seperti diketahui, belum lama ini sebuah lembaga riset International telah mengingatkan pemodal atau investor untuk menjauhi saham yang bergerak dalam bidang batubara bila perusahaan tersebut tidak melakukan diversifikasi usaha. Dasarnya, energi fosil sudah mulai ditinggalkan dan beralih pada energi baru dan terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Check Also

Mulai 9 Desember, Hampir Semua Saham Bisa Diperdagangkan Di Pra Pembukaan

MarketNews.id-Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melepas hampir semua saham dapat diperdagangkan di masa pra pembukaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *