Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / BSD Raih Marketing Sales 65 Persen Dari Target 2020

BSD Raih Marketing Sales 65 Persen Dari Target 2020

Marketnews.id PT Bumi Serpong Damai Tbk, hingga kuartal ketiga tahun ini mampu meraih pra penjualan hingga 65 persen dari target tahun 2020 ini. Segmen residensial dan komersial jadi penompang penjualan terbesar. Lalu bagaimana dengan produk yang lain. Mampukah perusahaan pengembang ini tetap bertahan di tengah pendemi Covid-19.

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), membukukan pra-penjualan (marketing sales) senilai Rp 4,7 triliun hingga akhir III-2020. Jumlah ini setara dengan 65% dari target tahun 2020 senilai Rp 7,2 triliun.


Direktur Bumi Serpong Damai (BSD) Hermawan Wijaya mengatakan, pencapaian ini didukung keberhasilan penjualan sejumlah produk baru perseroan pada segmen residensial maupun komersial. Di antara, produk Freja House, Freja Suites, Loka 65, 92 Avenix, YC Hub di BSD City serta O2+ Urban Pop di Grand Wisata – Bekasi.


“BSD City masih menjadi penyumbang terbesar penjualan perseroan setara dengan 63%, Grand Wisata sebesar 12%, The Zora 8%, dan Kota Wisata sebesar 4%,” jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (18/10).


Hermawan melanjutkan, raihan penjualan marketing ini terdiri atas penjualan lahan komersial BSD City senilai Rp 624,68 miliar, penjualan apartemen mencapai Rp 346,35 miliar, serta penjualan ruko dengan total Rp 637,58 miliar. Secara keseluruhan total penjualan tersebut sebesar Rp 1,6 triliun atau setara dengan 34% dari total pra-penjualan pada periode Januari-September 2020.


“Penjualan hunian vertikal perseroan didukung penjualan unit proyek Apartemen Southgate di TB Simatupang, Jakarta Selatan, The Elements di Rasuna CBD Jakarta, Aerium Apartment Taman Permata Buana, Jakarta Barat, Apartemen Akasa dan Upper West BSD City”, ujarnya.


Perseroan juga berhasil melakukan penjualan lahan senilai Rp 181,02 miliar kepada PT Sahabat Duta Wisata dengan berkontribusi 6% dari total marketing sales. PT Sahabat Duta Wisata sendiri merupakan perusahaan patungan untuk mengembangkan proyek pusat perbelanjaan di Grand Wisata, Bekasi.


“Ke depan, kami akan terus melanjutkan ekspansi berupa proyek-proyek eksisting dan program nasional MIQ yang berakhir pada akhir tahun ini, MIQ sendiri merupakan program promosi “ready to move”, dengan berbagai penawaran pembayaran hard cash maupun melalui KPR Bank, yang tentunya menarik bagi konsumen,” paparnya.


Sebelumnya, Bumi Serpong Damai telah menjalin kerja sama strategis dengan Mitbana Pte Ltd, perusahaan patungan Mitsubishi Corp dan Surbana Jurong Pte Ltd, untuk mendukung pembangunan transit-oriented development (TOD) pada lahan seluas 100 ha di BSD City, Tangerang.


Mitbana didirikan pada Maret 2019 untuk fokus pada proyek perkotaan di Asean dan Asia Selatan. Perusahaan ini menyinergikan pengalaman Mitsubishi dan kemampuan teknis Surbana Jurong. Mitsubishi dikenal sebagai konglomerasi asal Jepang yang memiliki 10 lini bisnis, salah satunya divisi urban infrastruktur.


Adapun Surbana Jurong adalah perusahaan asal Singapura yang fokus sebagai konsultan pengembangan infrastruktur perkotaan. Saham Surbana Jurong dikendalikan sepenuhnya oleh Temasek Holdings.


Wakil Presiden Direktur BSD Michael Widjaja mengatakan, kerja sama dengan Mitbana diharapkan memajukan BSD City menjadi kota pintar yang terintegrasi, terhubung, dan mudah diakses dari berbagai destinasi. Melalui kerja sama ini, Mitbana akan menjadi mitra pengembang terbesar perseroan di BSD City.


“Kami harap kerjasama ini akan memberikan nilai tambah bagi warga BSD City dan sekitarnya serta proyek ini pun dapat menjadi acuan pengembangan TOD di Indonesia,” terangnya.

Check Also

Daaz Bara Lestari Siap Lepas 300 Juta Lembar Saham Di Harga Rp835-900 Per Saham

MarketNews.id-Daaz Bara Lestari milik Erwin Sutanto, tengah mengincar dana publik hingga Rp270 miliar untuk belanjakan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *