Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk Realisasi Capex Rp142 Miliar

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk Realisasi Capex Rp142 Miliar

Marketnews.id Memang, hanya beberapa sektor usaha saja yang masih mampu survive di tengah pendemi Covid-19 saat ini. Sektor usaha yang bergerak dalam bidang kesehatan dan turunannya, salah satu sektor usaha yang masih mampu mempertahankan kinerja bahkan masih mampu meraih untung. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, sepanjang semester pertama tahun ini telah mengeluarkan belanja modal sebesar Rp 142 miliar dari rencana belanja modal sebesar Rp 283 miliar.

Selama enam bulan pertama tahun ini, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) merealisasikan belanja modal (capex) sebesar Rp142 miliar dari total anggaran sebesar Rp283 miliar. Sebagian dana capex tersebut digunakan untuk membiayai konstruksi rumah sakit dan pembelian peralatan medis.


Berdasarkan materi Paparan Publik MIKA yang disampaikan perseroan secara virtual dalam pada pelaksanaan “Public Expose Live 2020” di Jakarta, Senin (24/8), total anggaran capex Miitra Keluarga untuk tahun ini lebih rendah dibanding alokasi di 2019 sebesar Rp446 miliar dan pada 2018 mencapai Rp543 miliar.


Manajemen MIKA menyebutkan, sebagian besar realisasi capex di Semester I-2020 yang senilai Rp142 miliar tersebut, digunakan untuk membiayai konstruksi rumah sakit sebesar Rp48 miliar dan pembelian peralatan medis senilai Rp44 miliar. Sedangkan selebihnya untuk pembelian lahan, bangunan hingga peralatan kantor.


Terkait strategi pengembangan bisnis MIKA ke depan, perseroan akan terus membangun rumah sakit baru maupun akuisisi. Saat ini jaringan rumah sakit Mitra Keluarga terdapat 16 unit, sedangkan jaringan rumah sakit dalam Grup Kasih terdapat sembilan unit.


Selain itu, strategi bisnis MIKA juga akan memperluas portofolio usaha dengan memasuki pasar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), meningkatkan volume pasien melalui perluasan kapasitas dan perekrutan tenaga medis profesional, meningkatkan intensitas pendapatan, serta meningkatkan efisiensi operasional.


Berdasarkan materi Public Expose MIKA, pada Semester I-2020 jumlah pendapatan bersih perseroan tercatat sebesar Rp1,44 triliun atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2019 sebesar Rp1,58 triliun.

Sedangkan beban pokok pendapatan selama enam bulan pertama tahun ini sebesar Rp789,52 miliar. Laba tahun berjalan MIKA pada Semester I-2020 tercatat Rp317,61 miliar atau lebih rendah dibanding Semester I-2019 sebesar Rp396,61 miliar.

Check Also

BEI Pertanyakan Alasan DEWA Tetapkan Harga Private Placement Rp65 Per Saham

MarketNews.id-Bursa Efek Indonesia (BEI), menelisik penetapan harga pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *