Marketnews.id Di tengah peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mendongkrak kapitalisasi pasar, rata rata nilai transaksi harian justru mengalami penurunan. Seperti nya terjadi anomali.
Selama sepekan atau periode 29 Juni-3 Juli 2020, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengalami penurunan sebesar 8,19 persen menjadi Rp6,43 triliun dibandingkan minggu sebelumnya, yakni Rp7,01 triliun.
Menurut Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, penurunan data perdagangan dalam sepekan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian yang merosot 9,86 persen 7,164 miliar unit saham dibandingkan sepekan sebelumnya yang mencapai 7,9t miliar unit saham.
“Kenaikan pada Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) sebesar 1,42 persen ke level 4.973 dari level 4.904 pada penutupan akhir pekan sebelumnya,” kata Aji, di Jakarta, Minggu (5/7).
Sementara itu, peningkatan data perdagangan selama sepekan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian sebesar, yakni 7,44 persen menjadi 572,41 ribu kali transaksi dibandingkan sepekan sebelumnya sebanyak 532,78 ribu kali transaksi.
Aji menyebutkan, nilai kapitalisasi pasar di BEI tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,46 persen menjadi Rp5.759,76 triliun dibandingkan sepekan sebelumnya yang senilai Rp5.676,93 triliun.
Pada perdagangan akhir pekan (3/7), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp93,4 miliar, sedangkan untuk sepanjang 2020 nilia jual bersih asing tercatat mencapai Rp16,14 triliun. Potensi perdagangan saham di pekan mendatang diperkirakan akan terus berlanjut. Dimana indeks saham diperkirakan mengalami peningkatan signifikan untuk menembus angka spikologis baru.