Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bank Permata Salurkan Kredit Ke PT Chandra Asri USD70 Juta

Bank Permata Salurkan Kredit Ke PT Chandra Asri USD70 Juta

Marketnews.id Situasi bisnis belakangan ini memang membuat banyak pihak berpikir ulang. Ketidakpastian usaha karena pendemi Covid-19 membuat semua pihak menata kembali pola hidup termasuk dalam berbisnis.

Bank Permata yang baru saja dimiliki Bangkok Bank, memberikan kredit ke PT Chandra Asri salah satu produsen Petrokimia terbesar di Asia. Kepercayaan yang diberikan oleh Bank Permata kepada Chandra Asri, bisa dijadikan tolok ukur kalau bisnis harus terus berjalan agar ekonomi terus bergerak.

PT Bank Permata Tbk (BNLI), memutuskan untuk menyalurkan kredit berjangka kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sebesar USD70 juta untuk menjaga ketahanan finansial perseroan di tengah pandemi Covid-19.


Menurut Direktur Wholesale Banking PermataBank, Darwin Wibowo, BNLI dan TPIA sudah menandatangani Perjanjian Kredit Term Loan Facility senilai USD70 juta. “Kesepakatan ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap Chandra Asri dan industri domestik di tengah masa pandemi Covid-19,” katanya di Jakarta, Senin (18/5).


Darwin mengatakan, kepercayaan BNLI terhadap bisnis yang dijalankan TPIA telah memantapkan keputusan pemberian fasilitas pinjaman berjangka tersebut. “Kami optimistis kerjasama ini tidak hanya menunjukkan kekuatan likuiditas PermataBank di market, namun juga menjaga relationship yang kuat dengan Chandra Asri,” ucap Darwin.


Sementara itu, menurut Direktur Keuangan TPIA, Andre Khor, Chandra Asri sebagai salah satu pemain utama industri petrokimia di Indonesia berkomitmen untuk terus menopang pertumbuhan industri hilir petrokimia. “Kami sangat senang dapat bekerja dengan mitra keuangan jangka panjang yang mendukung dan memahami model bisnis kami,” ujar Andre.


Dia menyatakan, pemberian pinjaman dari BNLI tersebut akan memastikan perseroan dalam mempertahankan akses yang solid ke modal dan bisa memelihara ketahanan finansial. “Sinergi antara Chandra Asri dan PermataBank ini akan memperkokoh dan membantu kami untuk merealisasikan komitmen ini,” imbuhnya.


Andre menyebutkan, fasilitas pinjaman dari BNLI akan digunakan TPIA sebagai pembiayaan General Corporate Purpose,Annual/Regular Capital Expenditure (belanja modal), Operating Expense dan Refinancing Requirements.

Check Also

OJK : Investor Asal Timur Tengah Di Pasar Modal Indonesia Sebesar Rp 65,73 Triliun Atau Dua Persen Dari Investasi Investor Asing

MarketNews.id Gejolak yang terjadi di Timur Tengah berkaitan dengan konflik Israel-Palestina, belum mengkhawatirkan larinya investor …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *